Cara Berpuasa Yang Sesuai Dengan Tujuan Puasa.

Ramadhan bulan taqwa. 
Tujuan puasa tercantum dalam surat Al Baqarah 2 : 183 "Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". Takwa berarti mentaati perintah Allah dan tidak mengerjakan larangan Nya, dengan berpegang pada Al Quran dan Sunnah / Hadis.
Cara berpuasa yang sesuai dengan tujuan puasa adalah tidak hanya menahan lapar dahaga saja tapi juga berpuasa dari nafsu / kehendak diri dan menggantinya sesuai dengan perintah / kehendak Allah. Berpuasa menahan diri dari perkataan keji, gibah, dusta, tidak menepati janji, tidak memegang amanah dan perbuatan sia sia / haram lainnya. . 

Ramadhan bulan pembersihan. 
Ramadhan merupakan bulan membakar dosa dosa kita yang sudah berkarat, sehingga selesai ramadhan menjadi manusia yang suci kembali. Membakar dosa dosa dengan amal amal yang baik untuk mendapatkan ampunanNya. Ramadhan bulan pelebur dosa. 

Ramadhan bulan kebahagiaan. 
Ramadhan bulan yang membahagiakan dan penuh keberkahan, dimana di bulan ini kita melaksanakan antara lain puasa ramadhan, menyegerakan berbuka dengan kurma, mengakhirkan sahur, tarawih dan witir, tadarus membaca Al Quran dan maknanya sampai khatam, mendengarkan tablig / ceramah subuh, iktikaf di masjid 10 hari terakhir, bersedekah, dll. Bulan ramadhan bulan utama dimana terdapat malam nuzulul Qur'an dan lailatul qodar.  Seharusnyalah waktu ramadhan sebanyak banyaknya digunakan untuk kegiatan amal baik.
Berbahagia dengan datangnya Ramadhan,  karena dengan berpuasa taqwa kita akan bertambah, dengan berpuasa dosa kita akan dibakar, dengan berpuasa dihindarkan dari api neraka, dengan berpuasa akan dilipatgandakan pahala kebaikan, dengan berpuasa meyakini akan bertambahnya rizki, akan ada jalan keluar, akan dimudahkan segala urusan. Dengan berpuasa, akan dibukakan Pintu Ar Royan diakhirat nanti.

Ramadhan bulan pelatihan.
Dengan berpuasa dari subuh sampai mahrib, menahan diri tidak makan & menahan nafsu selama sebulan, mendidik kita agar mempunyai sifat ridha, sifat disiplin dan sifat jujur. Ridha menerima kewajiban berpuasa dengan niat karena Allah semata. Pada saat berpuasa kita dapat mencegah perbuatan  yang membatalkan puasa, padahal tidak ada orang yang mengawasi, berbuka tepat waktu mahrib. Tapi mengapa pada bulan bulan lainnya itu tidak membawa bekas ? Tidak berbekas karena kita tidak mau mempertahankan kebiasaan baik. Kebiasaan baik pada bulan ramadhan tersebut, semoga bisa membekas dan berlanjut pada bulan bulan yang lain terutama sifat disiplin dalam sholat dan membaca Al Qur'an.

Doa doa ramadhan. 
Allahumma innaka 'afuwwun karim, tuhibbull 'afwa fa'fu'ana. Ya Kariim.  
Ya Allah! Sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Pengampun dan Suka Memberi Pengampunan, oleh yang demikian ampunilah kami.

Allahumma inni as'aluka ridhooka wal jannah, wa a'udzubika min sakhotika wannar. 
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu akan keridhaanMu dan Surga, dan kami berlindung kepadaMu dari kemurkaanMu dan neraka.

Subhaanal malikil quddus.
Maha suci Allah Yang maha Berkuasa lagi Maha Suci.  

Subuhun quddusu, rabbul malaikati warruh.
Maha Suci Alah Pencipta dari malaikat dan Ruh yang Suci 

NL
Referensi dari berbagai sumber.